Hugo Lloris umumkan pemunduran dianya dari sepak bola internasional bersama Prancis karena Didier Deschamps menjelaskan tiap manager harus mempunyai pemain seperti kapten Tottenham

Kapten Prancis juara Piala Dunia Hugo Lloris sudah umumkan pemunduran dianya dari sepak bola internasional.

Penjaga gawang Tottenham berumur 36 tahun itu memundurkan diri sesudah mencatat rekor 145 kali untuk team pria Prancis, 121 salah satunya sebagai kapten.

Selainnya memenangkan Piala Dunia 2018, Lloris jadi sisi dari scuad Prancis yang memenangkan Nations League pada 2021.

Ia menolong mereka capai final Euro 2016 dan Piala Dunia terkini di Brasil, di mana mereka kalah dalam laga menegangkan dari Argentina yang di inspirasi Lionel Messi.

Bicara ke L’Equipe lewat ESPN, Lloris berbicara: “Ada kalanya Anda harus tahu langkah memberikan kendalian.

“Saya selalu menjelaskan berkali-kali jika team Prancis bukan punya siapa saja, dan kita semuanya wajib pastikan itu permasalahannya, saya dahulu. Saya berpikir team siap untuk meneruskan. Ada pula kiper yang siap [Mike Maignan].”

Lloris menambah: “Saya lebih sukai keluar di pucuk dibanding menanti pengurangan. Ada pula opsi keluarga, saya berasa perlu habiskan lebih beberapa waktu dengan istri dan anak-anak saya.”

Bos Prancis Didier Deschamps beri pujian Lloris, dengan menjelaskan: “Hugo masih juga dalam keadaan terbaik dan saya harus, kami, menghargai ketetapannya bahkan juga bila ia masih mempunyai tempatnya di team kami sama seperti yang kita saksikan di Piala Dunia.

“Pensiunnya timnas Prancis ialah hal yang hebat dan saya ingin beri pujian karier internasionalnya yang hebat. Di luar semua rekor yang ia pecahkan, di luar peranan penting yang ia punyai dalam semua keberhasilan kita, ia ialah orang yang hebat disebelah manusia.

“Sebagai keceriaan dan kehormatan menjadi pelatihnya. Saya mengharap tiap manager mempunyai pemain seperti ia di tim mereka. Saya mengharap semua kebahagiaan. Terima kasih banyak Hugo karena sudah sebagai wakil negara Anda dengan baik sekali.”

Informasi itu memiliki arti performa paling akhir Lloris untuk Prancis terjadi saat kekalahan final Piala Dunia mereka dari Argentina di bulan Desember.

Ia rasakan keberhasilan dalam persaingan 4 tahun awalnya, jaga tiga clean sheet sejauh kampanye kemenangan Les Bleus di Rusia.

Bisa dimengerti jika Spurs telah membidik penerus periode panjangnya, dengan pemain Everton Jordan Pickford dan pemain Brentford David Raya dari mereka yang dihubungkan dengan kepindahnya.

FranceHugo LlorisTottenham